Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Anggia Ermarini Ermarini menyoroti gerakan perempuan dan anak di Indonesia.
Gerakan perempuan di Rusia pada 08 Maret 1917 ini lalu ditetapkan jadi Hari Perempuan Internasional Sedunia.
Rembuk Nasional Gerakan Perempuan menjadi ruang penting untuk terus mendesak perubahan dan keadilan bagi perempuan.
Selain para petani, aksi demonstrasi itu juga dipenuhi oleh gerakan mahasiswa dan gerakan perempuan yang ikut menyuarakan nasib petani. Mereka menuntut agar Presiden Jokowi untuk membuka dialog dengan mereka.
mempersiapkan kader perempuan menuju 2024
Masa reformasi merupakan masa yang kondusif bagi gerakan perempuan Indonesia karena cukup banyak ruang yang dibuka untuk mengangkat berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan saat ini.
Jelang Satu Abad, PBNU Rancang Cetak Biru Gerakan Perempuan